THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?

Selasa, 28 April 2009

Jenis-jenis extensi file dan kegunaannya

Mengenal ekstensi file

Saat Anda mengklik kanan pad file dan memilih Properties, pada bagian MS-DOS name pasti ada tulisan tiga huruf sesudah titik. Itulah yang dinamakan ekstensi file. Fungsinya adalah untuk mengetahui atau membedakan jenis file. Nah, yang kami tuliskan di sini adalah beberapa jenis file yang paling umum. Untuk mengetahui ekstensi file lainnya Anda bisa membuka Windows Explorer, lalu pilih menu View - Folder Options. Pindah ke tab Files Types. Di sana terdapat puluhan dan mungkin ratusan ekstensi file. Semakin banyak Anda menginstall aplikasi maka daftar ekstensi file yang ada akan semakin panjang. Di antara beberapa ekstensi file itu adalah sebagai

Jenis-jenis ekstensi file
1. asm
Jenis : Source code pemrograman Assembly
Aplikasi yang digunakan : Sembarang teks editor, seperti MS Word, NotePad, Wordpad

2.
bat
Jenis:Teks
Aplikasi yang digunakan:MS Word, Notepad, WordPad, Edit (pd DOS prompt)

3.
bmp
Jenis: image
Aplikasi yang digunakan :Sembarang image editor, seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, dll

4.
cdr
Aplikasi yang digunakan: Corel Draw

5.
doc
Jenis:Docoument MS Word
Aplikasi yang digunakan: MS Word

6.
exe
Jenis:Aplikasi
Aplikasi yang digunakan:Merupakan file aplikasi

7.
fon
Jenis:File font
Aplikasi yang digunakan:Font Viewer

8.
htm, html, shtml
Jenis:Internet Document
Aplikasi yang digunakan:Netscape Navigator, MS Internet Explorer, NeoPlanet

9.
gif
Jenis:Image, animasi
Aplikasi yang digunakan:Sembarang image editor. Sedangkan untuk membuat animasinya gunakan Ulead Gif Animator, Gif Construction Set, dll.

10.
ico

Jenis:File icon
Aplikasi yang digunakan: Microangelo

11.
jpg/jpeg

Jenis: Image
Aplikasi yang digunakan: Sembarang image editor, seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint.

12.
log

Jenis: File log
Aplikasi yang digunakan:Sembarang teks editor

13.
mp3

Jenis:Audio
Aplikasi yang digunakan:WinAmp

14.
pas

Jenis:Source code bahasa pemrograman Pascal/Delphi
Aplikasi yang digunakan:Sembarang teks editor

15.
pdf

Aplikasi yang digunakan:Adobe Acrobat Reader

16.
psd

Jenis:Image
Aplikasi yang digunakan:Adobe PhotoShop

17.
reg

Jenis:File registry
Aplikasi yang digunakan:Regedit, untuk mengedit gunakan sembarang teks editor

18.
ttf

Jenis : File font
Aplikasi yang digunakan:Font Viewer

19.
txt

Jenis: Teks
Aplikasi yang digunakan:Sembarang teks editor

20.
zip

Jenis:File kompresi
Aplikasi yang digunakan:WinZip, WinRar

KEGUNAAN ekstensi File

Beragam ekstensi tiap-tiap file mencirikan melalui program apa file tersebut bisa diakses. Setelah melalui berbagai cara, penulis menyimpulkan hampir semua file ber-ekstensi apapun bisa diakses dengan notepad. Sebagai contoh file foto.jpg ketika diubah ektensinya menjadi .gif bisa dibuka tanpa menghilangkan sifat asli dari gambarnya. Ketika penulis menjadikannya foto.txt itupun tetap bisa terakses melalui program-program pembaca atau pengolah kata seperti notepad, Ms.word ,open office, mozilla,i.explorer,dsb. Namun yang jadi keunikan adalah ketika file ekstensi foto.jpg diubah jadi .txt dan dibuka dengan notepad ini akan ada semacam delay dan terasa berat untuk membukanya. Penulis merasa dan menduga delay tersebut adalah kejadian proses “coding”dari file gambar (jpg) ke dalam notasi-notasi atau huruf-huruf yang mengkodekan supaya selalu terus terlihat di notepad. Dan ketika jendela notepad diubah-ubah ukurannya, ternyata juga terjadi delay untuk akses yang lumayan terasa berat meskipun berlangsung sebentar (tergantung dari spesifikasi PC masing-masing) dan proses pengkodeannya akan terus berlangsung seiring diubah-ubahnya ukuran aplikasi pembuka file tersebut agar selalu disesuaikan dengan lebar jendela aplikasinya dalam hal ini notepad. Ini sama halnya dengan analogi jika seseorang terbiasa dengan mudah dan cepat mengangkat besi 1 kilogram namun kali ini ia mengangkat 1 kilogram berupa beban serbuk besi yang amat halus …maka ini kan sangat memakan waktu yang lama karena yang dikumpulkan agar terangkat itu berukuran amat kecil dan membutuhkan waktu pengumpulan yang bisa diumpamakan sebagai “delay”. Oleh karena analogi ini,alangkah baiknya tiap beban ditempatkan pada wahana dalam hal ini adalah tipe ekstensi yang sesuai untuk jenis file tersebut dan sesuai dengan aplikasi yang bisa menampung jenis file tersebut dan harus sinkron agar menyatu dengan beban itu sehingga akan mudah lebih mudah diangkat.Dan ketika ekstensi file tersebut diubah-ubah ternyata size asli file tersebut tidak berubah.

Begitu juga untuk file-file multimedia. Sebagai contoh yang telah penulis lakukan adalah mengubah file .mp3 menjadi .mp4 dan .mp1 ternyata tetap bisa diakses selama program aplikasi yang “mumpuni” itu ada. Karena sebelumnya penulis biasa mengakses mp3 di windows media player, kini ketika diubah menjadi .mp1 dan mp4 maka mengaksesnya lebih tepat memakai “media player clasic” karena codec untuk tipe file tersebut sudah tersedia. Namun yang tidak bisa diakses adalah ketika mengubah file-file murni tadi menjadi berkestensi .rar, .zip, .bin, atau ekstensi file kompresi lainnya. Perubahan icon dan tipe file tetap berhasil dan icon menunjukkan dengan program apa file berkestensi itu akan dibuka, namun setelah penulis coba buka file .rar hasil rename itu melalui winrar ternyata dianggap eror dan proses ekstraksi aborted. Ini dikarenakan mengubah file murni menjadi berkestensi .zip,.rar, dsb tidak boleh sembarang melalui rename namun agar tetap bisa dijalankan maka harus melalui program aplikasi compressor yang tersedia sehingga file tersebut tetap diubah ekstensinya secara normal malalui algoritme compressing dan nantinya bisa di-decompressing sehingga ter-ekstraksi.

Dari sini penulis menyimpulkan bila kita sering terbiasa bertemu file-file dan mengaksesnya dengan benar dan mengetahui apa dan bagaimana file itu diperlakukan dengan semestinya maka kita akan bisa memodifikasi dengan bentuk ekstensi yang lain dan bisa mengubahnya atau mengembalikannya seperti semula lagi tanpa menghilangkan sifat asli dari file yang diubah tadi.

0 komentar: