 | | (VIVAnews) | |
VIVAnews - Microsoft menyiapkan browser terbarunya yakni Internet Explorer 8. Di saat yang bersamaan, Microsoft juga menyatakan bahwa IE8 kini lebih tangguh dalam mengatasi malware dibandingkan dengan browser buatan Mozilla dan Google.
Pengguna sudah bisa mendownload IE8 yang tersedia dalam 25 pilihan bahasa pukul 12 siang Eastern Daylight Time atau tepat pukul 00.00 WIB di situs resmi Microsoft Internet Explorer dan di online download center.
Internet Explorer 8 sendiri sudah dipersiapkan selama bertahun-tahun. Pada browser ini, Microsoft menekankan pada peningkatan performa, dukungan terhadap standar teknologi internet terbaru, serta menambahkan sejumlah fitur untuk membantu pengguna melacak situs yang paling sering dikunjungi dan sumber informasi favorit. Tentu saja, masalah keamanan juga merupakan faktor yang ditonjolkan pada browser baru ini.
Menurut riset yang dilakukan oleh NSS Labs terhadap versi Release Candidate 1 dari IE8, browser ini 69 persen lebih efektif dalam mendeteksi malware sebelum ia melakukan perusahan pada sistem milik pengguna. Mozilla Firefox 3.07 ada di posisi kedua dengan tingkat efektivitas 30 persen, sementara Safari, browser buatan Apple di peringkat ketiga dengan 24 persen. Google Chrome 1.0.154 sendiri ada di peringkat keempat dengan tingkat efektivitas 16 persen.
Pada laporannya yang VIVAnews kutip dari PCWorld, 19 Maret 2009, NSS Labs menyatakan bahwa data dikumpulkan dari hasil tes yang dilakukan selama 12 hari mulai dari 26 Februari sampai 10 Maret di lab mereka di Austin, Texas. Salama pengujian, perusahaan memonitor konektivitas untuk memastikan browser-browser yang diuji dapat mengakses malware yang ada di situs-situs yang diuji dan melakukan 141 tes yang terpisah. Margin error terhadap tes tersebut adalah 3,76 persen.
IE8 akan disertakan sebagai bagian dari sistem operasi Windows 7. Tetapi, untuk pertamakali setelah Microsoft membenamkan browser pada sistem operasinya, Microsoft memperkenankan pengguna untuk mematikan IE8 dari Windows. Saat ini, Microsoft sedang dalam tekanan dari Uni Eropa seputar tuduhan praktek monopoli yang dilakukan karena menyediakan browser pada sistem operasi.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar