THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?

Kamis, 07 Mei 2009

Cara Menangani Virus Lokal

Cara Mudah Mendeteksi Virus Lokal Di Komputer
Sering kita bertukar data dengan menggunakan flashdisk atau kita ingin mengeprint di tempat rental komputer, namun terkadang tanpa kita sadari flashdisk kita sudah terkena virus dan lebih sadisnya lagi data - data kita berubah ujud atau bahkan lenyap dari dalam flashdisk.Yang lebih kacau lagi kalau kita tidak menyadarinya dan membuka ke dalam komputer kita yang ada di rumah maupun di kantor, sehingga mengakibatkan penyebaran virus ke dalam komputer telah terjadi. Dampaknya data - data yang ada di dalam komputer ikut rusak.Bagaimana kiat-kiat agar flasdisk kita tidak terserang virus ????
1. Siapkan flashdisk cadangan yang kosong atau di isi satu file word ( *.doc ) atau isi dengan folder kosong, masukan kedalam komputer yang ingin kita ketahui kondisinya apakah bervirus atau tidak. Apabila pada saat kita colokan ada penambahan file yang tidak kita kenali dan miliki ( mis : autorun, service.exe, pservermouse.exe, cvlu.exe, adobe.exe, images.exe, rm dll ) atau file word berubah menjadi aplication bukan document itu tandanya bahwa flasdisk anda sudah terinfeksi virus, jadi jangan lanjutkan dengan flashdisk yang benar-benar penting kalau tidak ingin kena virus juga.
2. Membeli flasdisk yang mempunyai fasilitas WRITE PROTECTOR, sehingga kita bisa mengunci flashdisk kita agar tidak kemasukan virus,dengan catatan tdk akan mengedit atau mengcopy file ke dalam flashdisk, karena flashdisk akan memprotect setiap perubahan yang ada di dalam flashdisk.Tentunya ini akan lebih aman jika kita ingin mengeprint di tempat - tempat rental.
Cara Mencegah Virus Lokal Masuk Kedalam Komputer Kita ?
1. Hilangkan autoplay pada CD dan Flashdisk di komputer kita. Caranya install Program TweakUiPowertoy dapat di download disini
http://www.filewatcher.com/m/TweakUiPowertoySetup.exe.150192.0.0.html , apabila sudah terinstall jalankan program tersebut dan klik di tulisan My Computer>Autoplay>Drives> lalu hilangkan tanda Cross cek pada semua drive kecuali hardisk ( C: , D: , E: tergantung berapa partisi hardisknya )>apply>OK. Mengapa demikian? karena autoplay tersebut selalu dimanfaatkan oleh Virus untuk menjalankan aksinya dengan menggunakan file autorun.ini.
2. Jangan membuka flashdisk dengan cara mendouble klik flashdisk anda, tapi gunakanlah windows explorer untuk membuka flashdisk, karena dengan explorer file autorun tidak akan bekerja lalu kita bisa mendeletenya jika memang ada file autorun.ini nya.
3. Gunakan antivirus Internasional ( AVG 8.0, McAfee, Norton dll ) yang terupdate dan AntiVirus Lokal yang dapat di Install Guardnya seperti ( ANSAV, PCmedia dll ). Donwload ANSAV disini
http://www.ansav.com/index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid=13&Itemid=55
4. Jika ingin membersihan Registri atau Virus Lokal saya merekomendasikan anti virus lokal SmadAV 3.6 bisa di download disini http://www.smadav.net/index.php?option=com_jdownloads&Itemid=42&task=view.download&cid=1
Demikian sekilas informasi dari saya semoga berguna dan bermanfaat.


Dikutip dari : http://brahmacomputerservices.blogspot.com

0 komentar: